Kamis, 18 September 2014

FAKTA KEBESARAN ALLAH DIBALIK ALAT INDERA MANUSIA


          Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, Allah memberikan akal dan pikiran agar manusia dapat hidup dengan baik di dunia-Nya yang begitu luas ini. Tidak hanya itu, Allah telah menciptakan manusia dengan bentuknya yang begitu rumit tanpa ada masalah apapun. Begitu banyak manusia di muka bumi ini, dan Allah telah menciptakan wajahnya yang berbeda satu sama lain. Beberapa ada diantara mereka yang diciptakan dengan wajah serupa atau kembar. Semua bagian yang ada di tubuh manusia telah dirancang sedemikian rupa oleh Allah dengan bentuk dan fungsi kerjanya masing-masing.
Di zaman yang selalu mengalami pembaharuan ini, kita sebagai manusia pembelajar telah mendapatkan berbagai ilmu yang membahas mengenai manusia. Begitu banyaknya ilmu yang dapat kita temukan sekarang ini, contohnya seperti Anatomi dan Fisiologi. Anatomi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang fokus mempelajari bagaimana susunan maupun struktur dari bagian tubuh makhluk hidup. Sedangkan fisiologi mempelajari tentang fungsi dari masing-masing anggota tubuhnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam anatomi fisiologi, kita akan mempelajari tentang fungsi dari susunan organ tubuh yang terdapat pada makhluk hidup.
Ketika kita mempelajari mengenai bentuk, bagian serta fungsi masing-masing pada organ tubuh manusia, maka kita akan menyadari bahwa Allah Yang Maha Kuasa telah memberikan anugerah yang begitu besar terhadap setiap umat manusia. Tanpa kuasanya kita sebagai manusia tidak akan dapat hidup dengan bentuk tubuh sempurna yang telah masing-masing kita miliki seperti saat ini. Oleh karena itu, kita wajib mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Sebagai manusia pembelajar, kita juga harus senantiasa memanfaatkan ilmu yang ada, selain memperkaya wawasan hal itu juga dapat membuat kita sebagai manusia senantiasa bersyukur, karena jika ada salah satu bagian yang kurang ataupun tidak berfungsi dengan baik, maka aktifitas kita pasti akan terganggu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Pada dasarnya, setiap organ yang terdapat pada tubuh manusia memiliki tugasnya masing-masing, dimana satu sama lainnya memiliki hubungan erat yang tidak dapat dipisahkan. Ketika salah satu bagiannya terganggu maka hal itu akan berpengaruh pada fungsi kerja organ lain dalam menjalankan tugasnya. Kita sebagai manusia telah dianugerahkan oleh Allah SWT berupa salah satu dari bagian tubuh yang sangat berguna, yaitu panca indera yang berupa pendengaran, penglihatan, pembau, pengecap, dan perasa agar manusia dapat berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Berbagai fenomena yang ada di dunia ini dapat kita ketahui, Maha Kuasanya Allah telah memberikan kita nikmat yang begitu besar.
Kelima bagian yang termasuk panca indera merupakan hal yang penting, karena tanpa memilikinya kita tidak dapat merasakan indahnya di kehidupan ini. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an, “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (Q.S An-Nahl 16:78)
Allah telah memberikan kita alat indera pendengaran berupa dua buah telinga, supaya kita dapat mendengar segala bunyi atau suara dalam berinteraksi dengan sesama. Saraf yang melayani indra ini adalah saraf kranial kedelapan atau nervus auditorius (Evelyn C. Pearce, 2009, hal.393). Telinga merupakan salah satu alat indera yang langsung berfungsi begitu kita dilahirkan ke dunia. Dibandingkan yang lainnya, telinga dapat menjalankan tugasnya langsung, sehingga ketika seorang bayi dilahirkan maka hal yang pertama kali didengarkan adalah seruan adzan di telinganya.
Pendengaran merupakan indera mekanoreseptor karena memberikan respon terhadap getaran mekanik gelombang suara yang terdapat di udara. Telinga menerima gelombang suara yang frekuensinya berbeda, kemudian menghantarkan informasi pendengaran ke susunan saraf pusat (Syaifuddin, 2009, hal. 376).
Manusia harus senantiasa memanfaatkan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT yang berupa pendengaran ini dengan sebaik-baiknya. Beberapa ada diantara kita yang lahir ke dunia dengan pendengaran yang kurang berfungsi dengan baik. Ketika membayangkan bagaimana dunia seseorang ketika telinganya tidak dapat berfungsi, pasti orang itu selalu merasa sepi dalam kehidupannya karena tidak ada suara yang dapat didengarnya, butuh sebuah alat bantu pendengaran supaya ia dapat tetap menjalankan hidupnya dalam berinteraksi dengan sekelilingnya. Hal itu pasti membuat sedikit tidak nyaman dan terkesan menyulitkan dalam penggunaannya. Oleh karena itu kita yang telah memiliki alat indera pendengaran yang sempurna harus selalu bersyukur dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
Bukan hanya itu, selain indra pendengaran yang fungsinya sangat nyata dalam kehidupan, Allah juga memberikan kita indera penglihatan yang jelas sangat fungsional yaitu mata. Mata dibentuk untuk menerima rangsangan berkas-berkas cahaya pada retina, lantas dengan perantaraan serabut-serabut nervus optikus mengalihkan rangsangan ini ke pusat penglihatan pada otak untuk ditafsirkan (Evelyn C. Pearce, 2009, hal.384).
Allah menciptakan setiap manusia dengan memiliki dua bola mata, mengapa? Agar manusia dapat melihat betapa luasnya dunia ini, betapa besarnya kuasa Allah sehingga kita harus menggunakannya agar bermanfaat bagi diri kita. Bayangkan, ketika kita tidak memiliki mata, sudah berapa banyak hal-hal menakjubkan yang telah dilewatkan. Tanpa mata, kita sebagai manusia tidak dapat lebih menyadari Maha Besar Allah yang telah menciptakan segala hal di dunia. Selain untuk melihat, tujuannya agar kita dapat lebih mensyukuri dari segala yang ada di dunia ini sehingga kita menjadi lebih beriman kepada Allah SWT.
Allah telah menciptakan mata dengan bagian-bagian yang sempurna dengan sangat rumit, tiap bagiannya berkaitan satu sama lain untuk menjalankan fungsi kerjanya dengan baik sehingga kita dapat melihat dengan jelas. Sebagian dari kita ada yang tidak dapat melihat walaupun mereka memiliki dua mata yang sempurna, hal itu karena ada beberapa bagian yang tidak dapat bertugas dengan baik sehingga mengganggu fungsi kerja mata yaitu melihat. Hal itu terjadi bukan karena Allah tidak adil kepada makhluknya, sebagai manusia kita harus lebih melihat kepada sisi positifnya, bahwa Allah begitu menyayangi manusia sehingga tidak ingin makhluknya menggunakan mata dengan tidak berguna. Ketika mata yang diberikan oleh Allah tidak dapat berfungsi dengan baik, kita sebagai manusia harus tetap mensyukuri nikmatnya, bahwa masih dapat hidup di dunia ini sudah merupakan suatu anugerah yang sangat indah.
Dari kelima fungsi dari indera manusia, indera pendengar dan penglihat lah yang fungsinya paling penting, walaupun dalam realitanya manusia akan sempurna ketika memiliki kelima indera tersebut. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an yang selalu lebih dulu menyebutkan pendengaran, baru kemudian penglihatan. Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur.” (Q.S Al-Mu’minuun 23:78).
Dilihat dari proses kerjanya, pendengaran terkesan lebih penting karena gelombang bunyi bersifat membelok di sekitar objek-objek berukuran sedang, sedangkan gelombang cahaya bergerak menurut garis lurus. Artinya, kita hanya bisa melihat sesuatu bila kita melihatnya secara langsung, tetapi kita bisa mendengar sesuatu bagaimanapun posisi kita terhadap sesuatu itu (Isaac Asimov, 2007, hal.302-303).
Indera penglihatan butuh pendukung agar dapat berfungsi. Seperti mata, kita dapat melihat benda apapun ketika terdapat cahaya yang memantulkannya ke mata dan dikirimkan ke saraf di pusat otak. Sehingga ketika dalam kegelapan mata kita tidak dapat menangkap pantulan cahaya yang biasa kita terima pada mata kita sebagai hasil dari tafsir otak yang dapat berupa bentuk benda dan keadaan sekitar kita. Sedangkan, untuk pendengaran, dalam kondisi apapun kita akan selalu dapat mendengar dengan jelas, baik hal itu yang ingin ataupun tidak ingin kita dengarkan.

Sebagai manusia yang beruntung dan telah diberikan anugerah oleh Allah berupa indera pendengaran dan penglihatan, kita harus memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Karena Allah memberikan hal itu kepada manusia agar kita dapat selalu menyadari tentang kebesaran Allah SWT dan dapat kita rasakan di muka bumi ini. Allah berfirman dalam Al-Quran “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Q.S Al-Israa’ 17:36).
Indera yang telah diberikan oleh Allah akan menjalankan fungsinya masing-masing dengan baik, jadi gunakanlah sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Hal itu diberikan kepada kita tidak hanya diberikan dan tidak ada maksudnya, indera kita juga akan menjadi saksi dari segala apapun yang telah kita lakukan di dunia ini selama kita hidup dan akan menjawab segala pertanyaan ketika kita di akhirat nanti. “Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S Fushshilat 41:20).
Sebagai manusia yang beragama islam, kita harus senantiasa berada di jalan Allah SWT, menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya sehingga kita dapat meningkatkan iman dan ketaqwaan kita dan kelak nanti akan menjadi manusia yang beruntung serta selalu berada dalam lindungan-Nya, Amin.



Daftar Pustaka

Asimov, Isaac. 2007. Keajaiban Otak Manusia. Yogyakarta: Erfani Press.
Pearce, C. Evelyn. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia.
Syaifuddin. 2009. Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Departemen Agama. 1992. Alquran dan Terjemahannya. Semarang: Tanjung Mas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar